Dokter?

Irzi Ahmad R
1 min readSep 20, 2024

--

Bagiku, dokter menggambarkan hal yang mulia, namun di sisi lain, keras kepala. Dokter mempunyai segudang keahlian, reputasi, dan status, namun di sisi lain juga kadangkala tinggi hati dengan keilmuan mereka dan acapkali lancang melangkah ke bidang yang mereka tidak tekuni.

Dokter dibesarkan di lingkungan yang keras, namun teratur. Sekali mereka melakukan kesalahan, taruhannya adalah nyawa. Barangkali mentalitas itu mereka bawa ke rumah. Bahwa semua kesalahan kecil bisa berujung pada sesuatu yang fatal, padahal tidak semuanya begitu. Ini yang menjadi tentangan antara diriku dan lingkungan dokter. Aku merasa bahwa tidak semua yang kita terjuni akan berujung fatal, dan aku pun membuktikan bahwa pilihan yang diambil (80%) adalah benar.

Dokter, profesi aneh namun memikat secara reputasi, status, dan keuangan. Dianggapnya bisa meningkatkan martabat keluarga. Dan entah kenapa, itu benar. Namun di sisi lain salah, karena martabat keluarga tetap akan terjaga asalkan profesi itu halal.

Dan dokter, meskipun aku adalah anak yang agak lancang, aku tidak ingin masuk ke lubang itu. Aku punya mimpi yang ingin ku kejar. Perlahan, aku akan lepas dari obrolan obat dan sikap berhati-hati itu.

--

--

No responses yet